Sabtu, 24 Desember 2016

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Menulis ?

Malam hari? Ketika bintang di langit bertaburan? Duduk di atap rumah, secangkir kopi panas di meja sambil duduk lesehan dan laptop di pangkuan? Sepertinya ini bukan pilihan bijak. Kalau kita tinggal di pinggiran kota atau sedang di pedesaan, jam 9 malam sudah turun embun. Tentu tak nyaman bila di tengah-tengah menulis layar laptop berair. Siang hari? Di tengah-tengah pekerjaan yang menumpuk? Tak mungkin rasanya. Kecuali, kalau hari minggu. Namun, hari minggu kan waktunya keluarga?  Masa 5/6 hari kerja, hari Minggunya kerja lagi. Anak istri pasti demo bila anda bersibuk-sibuk ria di hari minggu. Atau kita ikuti saja gaya para pemusik? Tak ada ketentuan kapan menulis. Yang kita lakukan hanya bawa sebuah buku saku kemana pun kita pergi....

Sabtu, 26 November 2016

Kontribusi Ulama Islam Dalam Ilmu Ekonomi

Bagi anda yang belajar ekonomi di sekolah menengah atau mendalaminya lagi di perguruan tinggi tentu kenal dengan Adam Smith, David Ricardo, Thomas Robert Malthus hingga John Nash - ekonomo peraih hadiah nobel yang kisah hidupnya telah difilm-kan. Nama-nama ini adalah nama-nama ilmuwan barat tentunya. Namun, tahukah anda ada juga ilmuwan Islam yang punya pandangan tajam tentang ekonomi. Ilmuwan ini lebih dikenal sebagai ahli fiqih dan ulama dikalangan umat Islam. Dia adalah Ibnu Taymiyah. Ilmuwan yang hidup pada abad 13 ini telah mengungkapkan pandangannya tentang hubungan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand). Hubungan antara supply dan demand sudah umum diketahui, saya tidak akan membahasnya di sini. Baru pada abad ke 18, Afred Marshal menjelaskan hubungan antara penawaran...

Minggu, 13 November 2016

Ujian

Siapa yang tahu ujian yang menimpa Nabi Ayub? Saya kira banyak umat muslim yang tahu. Cerita 25 nabi nabi diajarkan sejak SD. Buku-buku tentang kisah 25 nabi juga banyak dijual di toko-toko buku. Sampulnya bagus dan di dalamnya dihiasi dengan gambar-gambar yang menarik. Siapa yang memahami ujian yang menimpa nabi Ayub? Tahu banyak, tapi memahami belum tentu. Paham lebih dari sekadar tahu. Paham yang saya maksud lahir dari pengalaman. Seperti anda paham kondisi jalanan di Jakarta karena pernah ke sana. Atau seperti anda paham rasa pedas cabe rawit karena kemarin anda baru makan cabe rawit. Nabi Ayub adalah simbol dari ketabahan dan luka. Setiap nabi punya titik tekan dalam ajarannya. Maka nabi Ayub cocok untuk yang sedang bergulat dengan masalah pribadi dan bergulat memperjuangkan keutuhan...

Selasa, 01 November 2016

Arti Apresiasi - Sebuah Kisah Nyata

~kisah ini saya dapat dari grup whatsapp. Saya tidak dapat menemukan sumber aslinya. Kalau anda pemilik asli tulisan ini atau tahu sumber asli kisah ini silahkan share di sini~ Seorang anak muda mendaftar untuk posisi manajer di sebuah perusahaan besar. Dia lulus interview awal, dan sekarang akan bertemu dengan direktur untuk interview terakhir. Direktur mengetahui bahwa dari CV-nya, si pemuda memiliki akademik yg baik. Kemudian dia bertanya" apakah kamu mendapatkan beasiswa dari sekolah ?" Kemudian si pemuda menjawab tidak. "Apakah ayahmu yg membayar uang sekolah ?""Ayah saya meninggal ketika saya berumur 1 tahun, ibu saya yang membayarkannya" "Dimana ibumu bekerja ?""Ibuku bekerja sebagai tukang cuci." Si direktur meminta si pemuda untuk menunjukkan tangannya. Si pemuda menunjukkan...

Minggu, 09 Oktober 2016

Puisi Pernikahan

AMANAH Kau titipkan dia padaku Kau izinkan aku memilikinya pasti Kau akan menolongku... memulyakannya menyayanginya menjaganya maka izinkanlah aku berdoa memohon pertolongan dan kemudahanMu sebagai tanda kelemahanku tanpaMu sebagai tanda syukurku tak terkira 08-10-16 KATA APA ? Kata apa yang bisa menggambarkan perasaan? Ketika pertemuan singkat menentukan hidup dunia-akherat Ketika perasaan was-was hebat berangsur tenang dan menguat bahwa kau adalah pilihan tepat Kata apa yang bisa menggambarkan rasa ? ketika penantian dan jarak yang jauh ditaburkan di atas sajadah sembari berdoa dan bersimpuh Kata apa yang bisa menggambarkan jiwa yang tenang ? Dua kalimat sahadat diucapkan, dua tangan ditadahkan, berdoa "Jadikan dia pemilik hatiku, penghias mataku, tuan...

Rabu, 03 Agustus 2016

You're the only exception

Menikmati momen adalah kesejatian hidup kata "sufi barat". Sementara "sufi timur" mengatakan kebersatuan dengan pencipta adalah puncaknya. Menikmati harapan adalah slogan orang-orang Indonesia. Mungkin karena harapan mereka di masa lalu tak terwujud makanya mereka tak lagi menunggu realisasi dari harapan itu. Biarlah harapan saja yang ada dan bisa kami nikmati, begitu kata merek...

Rabu, 04 Mei 2016

Label

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mampu me"labeli" dirinya sendiri. Kita mampu menyebut diri kita "manusia". Binatang dan tumbuhan tidak punya perangkat untuk melakukan itu. Mereka tidak punya bahasa untuk menyebut benda-benda. Mereka tidak punya kesadaran aku ada dan pada suatu saat nanti tidak ada. Label itu seiring waktu dan jaman berkembang. Awalnya konsep diri yang kita punya sejauh bahwa : saya manusia dan saya anaknya x dan y. Pada tahap lebih lanjut anda bisa bilang "saya orang indonesia, mereka orang belanda dst Pada akhirnya, label itu tertumpuk dan berfariasi. Berubah ubah seiring waktu dan umur. Bagusnya kita juga bisa melabeli orang lain. Dan lebih hebatnya lagi, orang lain dapat mengadopsi, mengambil bahkan meyakini label yang kita berikan kepadanya. Artinya, dengan...

Jumat, 29 April 2016

How do you define yourself?

I think this is an open question? The farther we are from the answer, the better. We are longing for that finish line. The line where we can take a deep breath and relieved. I think the quest for that answer is not our purpose as human being. Our purpose is to keep going to the unlimited. Look at our universe, it keeps growing bigger and bigger. If you dont believe that, check some latest astronomical article that say universe is getting bigger and bigger in an unbelievable accelaration. Atheist says that human being is just the effect of "the big bang". Religious says that human being is a God creation with certain purposes written in holy books. When you feel thay you are really close to the answer, that is a moment when you're thrown away from the answer. Maybe it's a paradox. But,...

Sabtu, 23 April 2016

Melodi Perjalananku...

aku musafir pencari "ya" berbekal “tidak” di lembah dusta di sini persinggahanku kini meja makanku bertenda cinta berlantai duka kerjaku memungut sisa dari jalan manusia semua yang dia buang bagiku tersayang diam tak bergeming "striku baik dan buruk sahabatku teknologiku salah benar hiburanku kebohongan mari berjalan tak usah bergandengan tangan yang masih sayang dirinya slamat tinggal…. Aku termangu membaca karya penyair tak terkenal itu. Namun, lebih termangu lagi mendengar pidatonya menjelang pemakaman anaknya. Di dekat liang lihat. Jenazah sang anak di atas kedua tangannya. Ia berkata, "Ya Allah, maafkan aku yang tak mampu mendidik anakku dengan baik, hingga Kau harus turun tangan sendiri mengambilnya dan menjadikannya asuhanMu.." Ku jadi ingat peristiwa...

Selasa, 12 April 2016

Thank You

Aku belum tidur sampai sekitar jam 12 malam. Entah apa yang merasukiku. Lagu sendu kudengarkan. Kata seorang teman, bila orang suka mendengarkan lagu seperti ini dia sedang feeling blue.  Entahlah. Aku tak mengerti tentang cinta. Sudah lama aku yakin aku tak akan jatuh cinta. Bukan karena trauma. Karena cinta adalah pilihan. Kau bebas mencintai siapapun yang kau ingin. Masalahnya adalah bagaimana caranya mencintai dengan alasan dan cara apa kau lakukan. Tak penting siapa yang kau cinta, yang jadi pertanyaan adalah mengapa dan bagaimana kau mencintainya.   Andaikan kau ada di depanku, aku pun bingung akan bilang apa. Karena aku tak pernah berpikir bahwa akan mudah mendapatkanmu. Kurasa posisiku sekarang ibarat serdadu yang baru pulang dari peperangan dan menemukan...

Jumat, 01 April 2016

Inflasi Hiburan

Ini pandangan manusia lho. Manusia bisa skeptis dan sinis. Namun Tuhan tidak dan saya kira memang begitu. Tetapi, tulisan ini tidak dalam rangka menghentikan orang-orang yang beribadah dan memakai jilbab/kerudung. Bagaimanapun kualitas aktivitas mereka saat ini. Oleh karena itu, saya ingin menyoroti yang masih jarang dibahas. Yaitu hiburan di bulan Ramadhan. Kondisi yang menarik adalah, justru tayangan hiburan di bulan Ramadhan malah tambah banyak. Tayangan religius pun nambah, tetapi saya kira persentasenya kalah. Saya belum punya data statistik pasti namun dari yang kita lihat seperti itulah kelihatannya. Sebelum, berbuka dan sahur ada tayangan sinetron, lawak, musik, variety show (lawak, talkshow atau quiz) mengambil durasi hampir 1 jam. Ada yang lebih. Bagi saya itu semua adalah...

Selasa, 29 Maret 2016

Bocah Ingusan Dan Cinta Monyet

Flashback saat ini menjadi kegiatan yang menyenangkan. Aku bisa melihat sisi lain dari diriku yang tersembunyi atau terlupakan oleh peranku saat ini. Peran yang dipengaruhi status, posisi pekerjaan dan tuntutan lingkungan. Aku pernah jadi bocah ingusan yang sok paham cinta monyet. Tulisanku yang menjadi saksi "peranku" sebagai bocah ingusan yang jatuh cinta (monyet) terbilang cukup sukses. Aku bisa tersenyum membacanya. Semoga orang lain pun bisa tersenyum dan terhibur oleh tulisanku. Ini dia tulisanku. Berikut tulisan lengkapnya : Selamat Mengenang  Apa yang terbaik untuk kita ? Bila ada yang bertanya seperti itu aku akan menjawab, ‘yang terbaik adalah apa yang telah terjadi dan apa yang ada sekarang”  Ya,...

Minggu, 27 Maret 2016

Tuhan Aku Berguru KepadaMu

Bahkan jadi murid Tuhan pun aku gagal Tapi aku yakin ia menerima muridnya yang tinggal kelas Kelasnya terbentang sejauh mata memandang Nilainya dibagi selama nafas masih mengedari paru-paru Memasuki sekolahMu pun aku terbentur gerbang Hendak bagaimanakah aku akan mendaftar di sekolahMu Aku tak akan mengaku binatang jalang, seperti Chairil Atau menyatakan cinta bak kayu kepada api yang menjadikannya abu, seperti Sapardi Teman-temanku penyair tak terkenal Kisah hidupku tertulis di koran bungkus nasi Mukaku jelaga yang menempel di langit kotor penjara Tuhan aku berguru kepadaMu Karena aku tahu Kau akan menerimaku kapan pun, dimana pun....

Minggu, 20 Maret 2016

Bekerja, Berusaha, Berbisnis

Apa arti dari ketiga kata itu? Sama-sama mencari penghidupan. Itu kata saya yang tidak pernah sekolah bisnis. Sama-sama mencari uang. Kata anak-anak sekolah dan mahasiswa yang tengah merancang dimana akan bekerja nanti. Sama-sama kewajiban manusia hidup di dunia. Itu kata para ustad, kiai, pendeta, moralis dll. Sama-sama harus dimiliki oleh sang pacar. Kata mahasiswi yang berharap tahun ini dilamar sang kekasih. Sama-sama syarat gengsi dan harga diri. Kata mahasiswa tingkat akhir yang berencana bertemu calon mertua tahun depan. Itulah definisi. Kata Tan Malaka dalam Madilog, definisi menentukan apa dan bagaimana sesuatu itu akan dibahas, dipahami dan kemudian -kalau tidak malas- dipraktekan. Begitu juga pekerjaan, usaha dan bisnis tadi. Bagaimana kita memilih, menjalankan, memamerkan atau...

Minggu, 13 Maret 2016

Bingkai Waktu

Dahulu orang yakin manusia bisa menjelajah waktu. Namun, saya salah satu yang berpikir waktu tidak bisa dijelajahi. Karena tidak ada "masa lalu" atau "masa depan". Tidak ada detakan misterius entah dimana pun yang menjadi patokan waktu hari demi hari. Setiap masa lalu adalah sekarang. Setiap masa depan adalah sekarang. Dimensi waktu bukan lah kejadian bingkai demi bingkai (frame by frame). Dia adalah perubahan yang senantiasa terjadi di selembar bingkai. Masa lalu, saat ini dan masa depan ada di lembaran bingkai itu. Koordinatnya saja yang berbeda. Saya membayangkan getaran macam apa yang ada di hati Einstein kita ia membayangkan dimensi waktu yang belum ada orang lain yang membuktikan dan membayangkan. Seharusnya lebih dahsyat dari manusia pertama melihat gerhana matahari. Seharusnya...

Senin, 07 Maret 2016

Melepas Materai Yang Terlanjur Ditempel

Apakah teman-teman pernah atau sering menggunakan Materai dalam segala hal ?. Tentu saja hampir semua orang pernah dan sering menggunakannya, baik untuk pribadi, kedinasan ataupun bisnis.          Dan apakah teman-teman pernah salah atau sering keliru menempel materai tersebut, sehingga teman-teman merasa menyesal, kesal dan merasa rugi ?. Tentunya teman-teman akan merasakan hal yang demikian. Lalu, tindakan  apa yang teman-teman lakukan ?, kemungkinan besar teman-teman akan membuang Materai tesebut, karena materai yang sudah ditempelkan sulit akan dilepas, kalaupun bisa dilepas kemungkinan besar pasti materai itu akan robek dan tidak bisa digunakan lagi.           Nah, teman-teman tidak usah khawatir tentang masalah itu. Sekarang saya...

Selasa, 26 Januari 2016

Melankolia Pejuang

Setiap kita adalah pejuang. Penjuang kebahagian. Siapakah yang tidak ingin kebahagian. Bahkan melankolia remaja dan gejolak cinta pemuda sebenarnya adalah perjuangan bisu mencari kebahahian. Adalah aneh ketika cinta mampu menyatukan dan menjadi perantara permusuhan atau fenomena saling menjauhi. Jangan-jangan permusuhan yang terjadi karena cinta sejatinya tidak di awali oleh cinta. Tak mungkin cinta mengawali perpisahan. Bisa jadi ego yang mengantarkan kepada perpisahan. Tetapi, semua itu pantas dijalani. Itu semua episode yang suatu saat nanti akan kita kenang dengan indah. Atau mungkin keindahan persatuan hanya semu. Karena yang sejati adalah kesendirian dan kematian. Persatuan menjadi indah karena kita tahu semua ini akan berakhir. Hmm sebuah premis yang semua orang tahu, namun mengapa...

Sabtu, 23 Januari 2016

Mencintai Tuhan vs Pacaran

Sudah bukan hal aneh pacaran dianggap bukan budaya yang Islami. Paling tidak oleh sebagian umat Muslim. Yang melarang pun dengan pertimbanga yang bermacam-macam. Ada yg menggunakan pertimbangan normatif, dalil-dalil syara dengan pertimbangan pahala dan dosa. Ada juga yang menggunakan pertimbangan rasional semata, misalnya : mengganggu konsentrasi belajar, belum cukup umur dll. Alasan klasik lain yang kadang, menurut saya betul tetapi terlalu di dramatisir adalah bahwa "cinta sejati manusia itu Tuhan". Lucunya, argumentasi dipakai ketika seseorang di tembak dan menolaknya karena cinta manusia itu di bawah cintanya kepada Tuhan. Aduh-aduh... bagaimana mungkin cinta kepada manusia dibandingkan dengan cinta kepada Tuhan. Tidak ada sambungannya secara langsung. Kalau mau dipaksa di sambung-sambungin...

Senin, 04 Januari 2016

Pesan Pencopet Kepada Pacarnya

W.S. Rendra (1967) Djakarta Dalam Puisi Indonesia Sitti, kini aku makin ngerti keadaanmu tak kan lagi aku membujukmu untuk nikah padaku dan lari dari lelaki yang miaramu           (Lelawa terbang berkejaran          tandanya hari jadi sore          Aku bernyanyi di kamar mandi          Tubuhyu yang elok bersih kucuci          O, abang kekasihku          kutunggu kau di tikungan          berbaju renda          berkain baru) Nasibmu sudah lumayan Dari babu jadi selir kepala jawatan Apa lagi Nikah padaku merusak keberuntungan ini bukan ngesah Tapi...

Pages 381234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons