
Baru saja saya membaca puisi sang burung merak - WS Rendra, berjudul Pesan Pencopet Pada Pacarnya. Kaget tapi kemudian lega. Itulah perasaan saya setelah membacanya. Kaget karena dia bilang "cinta itu nomor 2". Tetapi bait kedua melegakan saya. Rendra bilang "keselamatan nomor satu".
Memang begitulah hidup manusia. Rendra telah dengan amat indah menangkap lekuk hidup manusia yang paling dalam namun nyata. Cinta memang ada, namun tak jarang orang mengatakan cinta padahal yang ia maksud adalah ego, prestise, keangkuhan, nama baik dll. Begitulah cinta. Cinta yang sebenarnya cinta akan mengalah ketika dihadang tuntutan untuk selamat. Bila ia tidak mau mengalah dihadapan tuntutan keselamatan, ia bisa jadi bukan cinta. Ia bisa jadi egoisme berselubung...