Jumat, 01 November 2013

Yours Forever

Hak yang paling asasi konon hak asasi manusia. Amerika sejak 1700an telah menjamin hak itu lewat The Declaration of Independence. Salah satu perumusnya adalah Thomas Jefferson. Kalau di Indonesia, Thomas Jefferson itu Soekarno. Dalam deklarasi itu negara menjamin hak untuk hidup, hak berpendapat dan hak memperjuangkan hidupnya (bebas bekerja dan memiliki sesuatu). Kalau ada yang salah dari hak-hak itu tolong dikoreksi. Maklum, terakhir baca sejarah Amerika waktu SMA.
thomas jefferson,politik indonesia,pks,golkar,hanura,amerika indonesia,politik internasional,pahlawan amerika,usa,hero,national hero
Mungkin inilah perbedaan paling mendasar antara manusia dan binatang. Manusia memiliki free-will (kebebasan memilih) karena punya konsep ego (ke-akuan). Sedangkan binatang hanya memiliki naluri. Dia tidak sadar ke-akuan-nya. Bagi binatang; lapar ya makan, ada lawan ditantang, diserang ya bertahan, kalah bertarung ya minggir. Dia tidak punya ego yang membuat ia merasa malu bila kalah. Dia tidak punya ego yang membuat ia punya cita-cita. Ia tidak punya konsep dendam atau manipulasi terhadap keadaan. Bagi binatang kalah ya kalah. Lihatlah capung yang nabrak-nabrak kaca. Sampai kiamat ia akan terus berusaha melewati kaca itu seolah-olah kaca itu tidak ada. Sedangkan manusia, setiap hambatan bisa ia akali. Bahkan aturan pun bisa ia manipulasi untuk kepentingannya sendiri.
Misteri paling gelap dalam kehidupan manusia adalah free-will. Anugrah terbesar manusia dari Tuhan adalah free-will. Dalam bahasa Al Qur’an –mungkin– free-will adalah amanah. Semua makhluk Tuhan ditawari free-will (amanah) tapi mereka semua menolak. Hanya manusia –yang dengan congkaknya- menerima amanah itu.
Mata, hati, kaki, inspirasi dan ilham. Semuanya dari Tuhan. Lalu darimanakah free-will itu? Mungkin itu adalah sedikit dari sifat Allah yang dipinjamkan kepada manusia. Allah bebas berkehendak (dalam asmaul husna ada. Cek aja sendiri). Suatu saat free-will itu akan diambil dan dimintai pertanggung-jawaban.
Yang aneh adalah ada beberapa orang yang memilih untuk tidak memakai free-will-nya. Mereka punya keinginan, namun menyerahkan semuanya pada entah apa. Ada yang menyerahkannya kepada teman, orang tua, proses sosial atau apa pun itu asal bukan dirinya sendiri (baca:ego). Siapakah kalian yang tidak membutuhkan kebebasan? Siapakah kalian yang nyaman dalam penjara? Siapakah kalian yang merasakan kebebasan dalam keterikatan? Siapakah kalian yang merasakan keterikatan dalam kebebasan? Apa sebenarnya yang mengikat kalian? Apa sebenarnya yang membebaskan kalian?
Apa pun itu. Kebebasan adalah milik manusia. Selamanya.
Here some wings,
There yours forever,
And heres some dreams,
That will come true,
Take these tears, to wash away your sorrows,
Tomorrow still holds out its hands to you,
Yes tomorrow still holds out its hands to you
Yes tomorrow still holds out its hands to you

“John Mellencamp – Yours Forever” OST Perfect Storm
Monday, April 08, 2013

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons