Hak yang paling asasi konon hak asasi manusia.
Amerika sejak 1700an telah menjamin hak itu lewat The Declaration of
Independence. Salah satu perumusnya adalah Thomas Jefferson. Kalau di
Indonesia, Thomas Jefferson itu Soekarno. Dalam deklarasi itu negara menjamin
hak untuk hidup, hak berpendapat dan hak memperjuangkan hidupnya (bebas bekerja
dan memiliki sesuatu). Kalau ada yang salah dari hak-hak itu tolong dikoreksi.
Maklum, terakhir baca sejarah Amerika waktu SMA.
Mungkin inilah perbedaan paling mendasar antara
manusia dan binatang. Manusia memiliki free-will (kebebasan memilih)
karena punya konsep ego (ke-akuan). Sedangkan binatang hanya memiliki naluri.
Dia tidak sadar ke-akuan-nya. Bagi binatang; lapar ya makan, ada lawan
ditantang, diserang ya bertahan, kalah bertarung ya minggir. Dia tidak punya
ego yang membuat ia merasa malu bila kalah. Dia tidak punya ego yang membuat ia
punya cita-cita. Ia tidak punya konsep dendam atau manipulasi terhadap keadaan.
Bagi binatang kalah ya kalah. Lihatlah capung yang nabrak-nabrak kaca. Sampai
kiamat ia akan terus berusaha melewati kaca itu seolah-olah kaca itu tidak ada.
Sedangkan manusia, setiap hambatan bisa ia akali. Bahkan aturan pun bisa ia
manipulasi untuk kepentingannya sendiri.
Misteri paling gelap dalam kehidupan manusia
adalah free-will. Anugrah terbesar manusia dari Tuhan adalah free-will.
Dalam bahasa Al Qur’an –mungkin– free-will adalah amanah. Semua makhluk
Tuhan ditawari free-will (amanah) tapi mereka semua menolak. Hanya
manusia –yang dengan congkaknya- menerima amanah itu.
Mata, hati, kaki, inspirasi dan ilham. Semuanya
dari Tuhan. Lalu darimanakah free-will itu? Mungkin itu adalah sedikit
dari sifat Allah yang dipinjamkan kepada manusia. Allah bebas berkehendak
(dalam asmaul husna ada. Cek aja sendiri). Suatu saat free-will itu akan
diambil dan dimintai pertanggung-jawaban.
Yang aneh adalah ada beberapa orang yang
memilih untuk tidak memakai free-will-nya. Mereka punya keinginan, namun
menyerahkan semuanya pada entah apa. Ada yang menyerahkannya kepada teman,
orang tua, proses sosial atau apa pun itu asal bukan dirinya sendiri
(baca:ego). Siapakah kalian yang tidak membutuhkan kebebasan? Siapakah kalian
yang nyaman dalam penjara? Siapakah kalian yang merasakan kebebasan dalam
keterikatan? Siapakah kalian yang merasakan keterikatan dalam kebebasan? Apa
sebenarnya yang mengikat kalian? Apa sebenarnya yang membebaskan kalian?
Apa pun itu. Kebebasan adalah milik manusia.
Selamanya.
Here
some wings,
There
yours forever,
And
heres some dreams,
That
will come true,
Take
these tears, to wash away your sorrows,
Tomorrow
still holds out its hands to you,
Yes
tomorrow still holds out its hands to you
Yes
tomorrow still holds out its hands to you
“John
Mellencamp – Yours Forever” OST Perfect Storm
Monday,
April 08, 2013
0 comments:
Posting Komentar