Rabu, 24 Juni 2009

ESCAPOLOGY

Siapa bisa melarikan diri seratus kali, dari 100 penjara yang berbeda dengan cara yang berbeda pula ?”

Siapa bisa melarikan diri dari 100 masalah berbeda dengan cara yang berbeda ?”

Melarikan diri masalah gampang. Tidak perlu ilmu, tak perlu belajar bertahun-tahun untuk mempraktekkannya dengan sempurna. Melarikan diri dari masalah merupakan dorongan naluriah manusia. Sehingga semua orang punya potensi untuk melakukannya.

Ngga usahlah belajar. Belajar bikin pusing.”

Ngga usahlah ngaji, nanti disuruh ngajarin orang, disuruh ceramahlah, inilah. Itulah. Iiih ngeri. Aku kan grogian. Aku kan ilmunya masih sedikit.”

Tak usahlah jadi panitia anu, nanti disuruh tanggung jawab itu dan ini.”

Baris kata-kata di atas keluar dari para ahli ‘melarikan diri’ dari masalah. Mungkin betul bila mereka tetap melakukannya (menyelesaikan masalah-ed), ia akan mengahadapi kesulitan. Namun, haruskan masalah dan kesulitan itu dibiarkan saja. Bila kita diamkan saja maka sama saja kita membuat masalah baru. Masalah harus dihadapi. Ketakutan, ketidakmampuan dan keraguan merupakan sesuatu yang bisa dihilangkan. Semua orang bisa mempelajari bagaimana cara menghilangkannya.

Just do it for Allah, selebihnya let HIM decide.

Pwt; 19-01-04

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons