Jumat, 29 April 2016

How do you define yourself?

I think this is an open question? The farther we are from the answer, the better. We are longing for that finish line. The line where we can take a deep breath and relieved. I think the quest for that answer is not our purpose as human being. Our purpose is to keep going to the unlimited. Look at our universe, it keeps growing bigger and bigger. If you dont believe that, check some latest astronomical article that say universe is getting bigger and bigger in an unbelievable accelaration. Atheist says that human being is just the effect of "the big bang". Religious says that human being is a God creation with certain purposes written in holy books. When you feel thay you are really close to the answer, that is a moment when you're thrown away from the answer. Maybe it's a paradox. But,...

Sabtu, 23 April 2016

Melodi Perjalananku...

aku musafir pencari "ya" berbekal “tidak” di lembah dusta di sini persinggahanku kini meja makanku bertenda cinta berlantai duka kerjaku memungut sisa dari jalan manusia semua yang dia buang bagiku tersayang diam tak bergeming "striku baik dan buruk sahabatku teknologiku salah benar hiburanku kebohongan mari berjalan tak usah bergandengan tangan yang masih sayang dirinya slamat tinggal…. Aku termangu membaca karya penyair tak terkenal itu. Namun, lebih termangu lagi mendengar pidatonya menjelang pemakaman anaknya. Di dekat liang lihat. Jenazah sang anak di atas kedua tangannya. Ia berkata, "Ya Allah, maafkan aku yang tak mampu mendidik anakku dengan baik, hingga Kau harus turun tangan sendiri mengambilnya dan menjadikannya asuhanMu.." Ku jadi ingat peristiwa...

Selasa, 12 April 2016

Thank You

Aku belum tidur sampai sekitar jam 12 malam. Entah apa yang merasukiku. Lagu sendu kudengarkan. Kata seorang teman, bila orang suka mendengarkan lagu seperti ini dia sedang feeling blue.  Entahlah. Aku tak mengerti tentang cinta. Sudah lama aku yakin aku tak akan jatuh cinta. Bukan karena trauma. Karena cinta adalah pilihan. Kau bebas mencintai siapapun yang kau ingin. Masalahnya adalah bagaimana caranya mencintai dengan alasan dan cara apa kau lakukan. Tak penting siapa yang kau cinta, yang jadi pertanyaan adalah mengapa dan bagaimana kau mencintainya.   Andaikan kau ada di depanku, aku pun bingung akan bilang apa. Karena aku tak pernah berpikir bahwa akan mudah mendapatkanmu. Kurasa posisiku sekarang ibarat serdadu yang baru pulang dari peperangan dan menemukan...

Jumat, 01 April 2016

Inflasi Hiburan

Ini pandangan manusia lho. Manusia bisa skeptis dan sinis. Namun Tuhan tidak dan saya kira memang begitu. Tetapi, tulisan ini tidak dalam rangka menghentikan orang-orang yang beribadah dan memakai jilbab/kerudung. Bagaimanapun kualitas aktivitas mereka saat ini. Oleh karena itu, saya ingin menyoroti yang masih jarang dibahas. Yaitu hiburan di bulan Ramadhan. Kondisi yang menarik adalah, justru tayangan hiburan di bulan Ramadhan malah tambah banyak. Tayangan religius pun nambah, tetapi saya kira persentasenya kalah. Saya belum punya data statistik pasti namun dari yang kita lihat seperti itulah kelihatannya. Sebelum, berbuka dan sahur ada tayangan sinetron, lawak, musik, variety show (lawak, talkshow atau quiz) mengambil durasi hampir 1 jam. Ada yang lebih. Bagi saya itu semua adalah...

Pages 381234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons