Rabu, 01 Juli 2009

Aku Tertawa Maka Aku kreatif

"Orang-orang yang membosankan di sekitar saya lebih banyak dibanding ketika saya masih kecil" -Fred Allen

"Orang-orang serius hanya punya ide terbatas. Orang-orang yang punya banyak ide tidak pernah serius." -Paul valery

Menjadi kreatif dan punya banyak ide adalah suatu kebutuhan dimanapun di dunia ini. Di dunia nyata dan di dunia maya, kalau anda ingin bertahan dan menjadi 'pemain utama' maka kreatif adalah kata kuncinya. Sayangnya, kreatif sepertinya menjadi sesuatu yang sulit dimiliki. Sesulit memiliki kesuksesan itu sendiri.

James Webb Young punya 5 metode menjadi kreatif
1. Kumpulkan bahan mentah
2. Saring bahan mentah
3. Keluarkan semua masalah yang akan anda pecahkan
4. Rasakan ! Ide-ide itu mulai bermunculan di kepala...!
5. Sekarang keluarlah ! Hadapi dunia ! Praktikan ide-ide di dunia nyata

Metode yang lebih pendek di munculkan oleh seorang filsuf Jerman, Helmholtz. Dia hanya punya 3 langkah :
Pertama Collecting, kumpulkan semua informasi tentang permasalahan yang akan Anda pecahkan. Ambil semua sudut pandang, semua pendapat dan semua interpretasi.
Selanjutnya adalah Inkubasi, sebuah tahap pengendapan dimana kita biarkan masalah-masalah yang harus diselesaikan keluar dari pikiran sadar.
Dan tahap yang terakhir adalah Pencerahan (illumination). Sebuah tahap ketika ide-ide yang menyenangkan secara tak terduga muncul tanpa upaya apapun dari kita. Ya, seperti sebuah firasat yang tiba-tiba muncul.

Jumat, 26 Juni 2009

Masa Depan Hubungan Amerika - Islam

Sepertinya, hikmah krisis global sejenak melupakan 'kelabu'nya hubungan negara adikuasa Amerika dengan Islam. 'Yes !We can' sebagai semboyan kampanye Obama akan diuji. Apakah ia benar-benar 'Can' membangun dunia yang lebih damai dan sejuk ? Apakah dia benar-benar 'Can Do' menjadikan Islam sebagai ke
Survei yang dilakukan www.WorldPublicOpinion.org ’ bekerjasama dengan University of Maryland, Desember 2006 sampai Februari 2007 lalu, menunjukkan hal itu. Mayoritas responden di empat negara Islam yang disurvei –Indonesia, Pakistan, Mesir, dan Maroko– percaya bahwa Amerika Serikat bertujuan untuk memperlemah dan memecah-belah dunia Islam. Responden yang berpendapat seperti itu rata-rata 79%, mulai dari Indonesia dan Pakistan (73%) sampai Mesir (92%).
Mayoritas responden (rata-rata 79%) berpendapat bahwa Amerika sedang berusaha untuk menguasai minyak di Timur Tengah. Dan malah dalam jumlah mayoritas pula (rata-rata 64%), responden percaya bahwa Amerika bertujuan menyebarkan Kristen di Timur Tengah. ‘’Sementara para pemimpin Amerika Serikat merancang konflik itu sebagai perang melawan terorisme, penduduk di dunia Islam berpendapat Amerika sedang melakukan perang melawan Islam,’’ kata Steven Kull, editor ‘’WorldPublikOpinion.org’’, di televisi Al- Jazeera, beberapa bulan yang lalu.
Anda sendiri berpendapat apa ?

Kamis, 25 Juni 2009

Human Rights Watch: Melarang Berkerudung Melanggar HAM

Siapa Berani Melompat ?

Sebuah organisasi yang lahir dari kondisi yang terhimpit, sakit dan terpinggirkan akan memiliki militansi yang membuat semua mata terpaku ke arah mereka. Dalam konteks Indonesia, era kolonialisasi telah menyuguhkan perjuangan Diponegoro, Sisingamangaraja, Cut Nyak Dien hingga Pattimura/Thomas Matulessy yang dipenuhi dengan darah - tidak seperti pejuang reformasi yang pada akhirnya naik mobil ber-AC nan mewah.

Dalam konteks Palestina semua organisasi yang lahir adalah militan. Maka kalau semua militan parameter apalagi yang membuat sebuah organisasi menjadi garda depan perubahan ? Parameter apalagi yang membaut sebuah kumpulan 'berani-mati' menjadi lebih 'berani-mati' daripada yang lain?

Parameternya adalah Rasulullah SAW. Paremeternya adalah keberanian menyongsong surga, meski kaki masih menapak di bumi, yaitu keberanian menantang mati di medan jihad. Karena 'mati' di medan jihad adalah tiket VIP masuk surga dengan pengawalan bidadari bermata jeli.

Dalam konteks era dotcom dewasa ini, mereka adalah yang berani bermimpi besar dan 'melompat'. Bila di kaitkan dengan Palestina adalah mereka yang bercita-cita mengusir Yahudi dari tanah Palestina sejauh-jauhnya, meski ditengah-tengah mereka banyak penyeru perdamaian atau sekadar gencatan senjata 'main=main'. Mereka yang menonjol adalah yakin bahwa peradaban Islam bukanlah tandingan Kapitalis Amerika apalagi komunis-sosialis. Yaitu mereka yang yakin khilafah akan melindas semua keraguan barat dan keraguan umat Islam sendiri.

Maka apakah kita masih percaya dengan Partai-partai 'mainan' yang berebut kursi, namun tak pernah paham arti berjuang dengan darah dan luka yang menyayat-nyayat seperti di Indonesia ?

Berikut organisasi yang telah ikut bagian dalam pemilihan umum dalam Otoritas Nasional Palestina :

Rabu, 24 Juni 2009

Sang Juara

Sepertinya obrolan para penggemar sepakbola masih terus tertuju pada pertandingan tanggal 28 Mei di ‘the eternal city’ Roma. Final liga champion tahun ini menjadi pusat perhatian karena mempertemukan dua juara di negaranya masing-masing. Manchester United sebagai juara ‘Barclays English Premier Leage’ di Inggris dan FC Barcelona sebagai kampiun ‘La Liga’. Bukan hanya pertemuan antar juara, final liga champion tahun ini juga merupakan pertemuan dua calon pemain terbaik dunia yaitu CR7 atau Christiano Ronaldo dan Lionel ‘Messidona’ Messi. Lebih daripada itu pertemuan dua tim daratan Eropa ini adalah pertemuan dua tim yang selalu memainkan strategi menyerang.

Salah satu factor juara adalah konsistensi. Dengan modal itulah, kemarin, FC Barcelona akhirnya membawa pulang tropi liga champions dengan mengalahkan MU dengan skor 2 – 0. Konsistensi untuk bermain menyerang dan konsistensi untuk terus mengasah kelebihan dan membuang jauh-jauh kekurangan adalah kunci kemenangan mereka. Postur yang kalah tinggi ditutupi dengan skill individu yang mengagumkan plus dihiasi strategi bola cepat dari kaki ke kaki yang membingungkan lawan.

“El Barca” Kalian pantas jadi juara.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons