Jumat, 06 Januari 2012

Serumpun, Beda Cerita

Indonesia dan Malaysia mulai membuat mobil nasional pada pertengahan 1980-an. Meski serumpun, hasilnya beda.


INDONESIA

1985
Astra menggagas proyek mobil nasional bernama Project X120. Proyek terhenti pada prototipe pertama.

2007
PT Super Gasindo Jaya mengembangkan Tawon, mobil bermesin 650 cc, 4 gigi, kecepatan 100 km per jam, dan dibanderol Rp 50-60 juta per unit.

2008
PT Inka dan BPPT mengembangkan GEA (Gulirkan Energi Alternatif), mobil berkapasitas 650 cc, muat 4 orang, dan dijual Rp 50 juta.

2010
Sukiyat dan siswa SMK Surakarta membuat Esemka Rajawali. Harganya dibanderol Rp 95 juta.


MALAYSIA

1983
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memerintahkan pembuatan mobil nasional.

1985
Produksi pertama, Proton Saga, diluncurkan.

2004
Proton meluncurkan Proton Gen-2, mobil pertama yang seluruhnya made in Malaysia.

2007
Proton Persona diluncurkan. Di Indonesia, Proton membuka jaringan retail di delapan kota dengan nilai investasi US$ 26 juta.

2008
Proton Saga diluncurkan.

2010
Proton Inspira diperkenalkan.
SUMBER: WIKIPEDIA | PDAT (DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER)

JAKARTA -- Pengamat industri otomotif Suhari Sargo mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam proyek mobil nasional. Soalnya, sejumlah proyek mobil dalam negeri yang pernah digarap mandek di tengah jalan. Bahkan, dibanding Malaysia, proyek mobil nasional di Indonesia jauh tertinggal.

"Kenapa? Inilah yang harus ditanyakan alasannya proyek itu tak kunjung terealisasi," ujarnya saat dihubungi kemarin.

Sejumlah proyek mobil dalam negeri pernah digarap, misalnya Arina, Timor, dan Bimantara. Tapi proyek itu mandek. Belakangan mobil Esemka naik daun setelah Wali Kota Surakarta Joko Widodo menjadikannya sebagai kendaraan dinas. Aksi ini diikuti sejumlah tokoh, meski masih menjadi kontroversi terkait dengan izin, jaminan keamanan, dan keselamatannya.

Suhari mengatakan, untuk memajukan Esemka menjadi mobil nasional perlu proses panjang dan investasi besar. Proyek itu juga butuh dukungan pemerintah.

Indonesia memulai proyek mobil nasional sejak 1985, berselang dua tahun dari proyek serupa di Malaysia. Kala itu diluncurkan mobil Timor sebagai mobil nasional. Belakangan proyek mobil nasional itu mati karena berbagai sebab, mulai tak adanya dukungan dari pemerintah sampai pasar yang tak menyambut.

Suhari mengatakan, Malaysia mengambil langkah berbeda dengan memproduksi Proton. Pemerintah di sana serius bahkan berani berinvestasi besar untuk mewujudkan proyek itu. Karena itu, "Kini tinggal pemerintah, mau atau tidak."

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menegaskan, untuk urusan mobil nasional, pemerintah justru serius. Buktinya, kata dia, pihaknya memberi dana penelitian dan pengembangan bagi perusahaan yang berinovasi dalam proyek mobil nasional. Dia mencontohkan PT Wahana Cipta Karya Mandiri yang memproduksi mobil Arina dan PT INKA yang memproduksi mobil GEA. "Penelitian dan pengembangan itu juga melibatkan uji coba kualitas mobil," ujarnya.

Kini tinggal perusahaan itu yang mengembangkan produksi. Ihwal kondisi keuangan perusahaan dalam memproduksi dan strategi pemasarannya, kata Budi, "Pemerintah tidak ikutan lagi."

Kehadiran mobil Esemka membangkitkan kembali semangat menghidupkan proyek mobil nasional. Bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh ingin menghadiahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Tapi, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrian Pasha, mengatakan Presiden belum bisa berkomentar. "Tapi Presiden mengapresiasi kreativitas dari siswa SMK 2 Surakarta itu," ujarnya di Istana Negara kemarin.l MARTHA THERTINA | RINA WIDIASTUTI | GADI MAKITAN | MUNAWWAROH | SUKMA

3 comments:

adi mengatakan...

sbenarnya ini bs dijadikan ajang kampanya bagi para pejabat, tp jgn hanya mau nebeng tenar aj, ya harus nya setelah berhasil perjuangkan proyek mobnas ini.

mas rain mengatakan...

ya memang ada berpendapat spt itu, tp kampanye dgn tdk kampanye bedanya emg tipis. kita liat aja 4-5 th ke dpn

masrukhi mengatakan...

Jane wong indonesia wis pinter2. pemerintah indonesia mungkin di suap spy ndak mengembangkan MObil NASional

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons