Minggu, 30 Oktober 2011

Bunyoro

Beberapa hari saja sehabis Mao mangkat. Negeri Cina diguncang gempa. Beberapa saat sehabis Nehru wafat, sungai Gangga konon meluap. Takhayul memang membisikkan, ada hubungan antara hilangnya seorang besar dan resahnya alam. Tuhan lebih tahu kaitan-kaitan kosmis. Tapi di dalam banyak masyarakat manusia, seorang pemimpin besar memang tak jauh dari citranya yang “memangku bumi”, “memaku alam”, “memelihara buana” – citra yang terungkap misalnya dalam pelbagai gelar kerajaan Jawa. Seorang pemimpin yang sebesar itu kuasanya, akhirnya, menjadi andalan tunggal bagi stabilnya kehidupan bersama: kata “memangku” dan “memaku” menunjukkan itu. Ia serba bisa, serba kuasa. Pelbagai keputusan penting maupun kurang penting berasal hanya berasal dari jari telunjuk atau ujung lidahnya. Tapi dengan itu pula...

Rabu, 26 Oktober 2011

Catatan Pinggir : Aswatama

Tiga pengendara kuda bergegas menjauh dari danau besar yang muram itu, tiga laki-laki yang tak lagi ingin bicara. Mereka tak menyaksikan sesuatu yang tak akan dengan mudah ditanggung siapapun, kecuali oleh Waktu. Perang selesai, sanak saudara punah terbunuh, tentara kalah, kekuasaan hilang. Dan pada klimaksnya, di tepi danau Dwipayana yang tak dihuni, mereka melihat raja mereka, dengan tubuh setengah hancur, tergolek, sendiri. Duryudhana. Kesatria yang sulit dikalahkan, berkalang tanah, dibalut debu, bersimbah darah. Bhima telah menghancurkan pahanya dengan bengis, melumpuhkannya – dan para pandawa telah meninggalkannya terlantar . . . Hanya tinggal satu perasaan yang membuat ketiga pengendara kuda itu bergerak; rasa pedih. Berpacu, mereka melintasi sisi utara Kurusetra, menembus hutan,...

Senin, 24 Oktober 2011

Aku Mahasiswa Masa Kini

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99;...

Kamis, 20 Oktober 2011

Adiluhung

Tuan Adigang hidup di sebuah rumah ber-AC sentral yang sejuk, naik Mercy Tiger dan mengenakan arloji Rolex Oyster. Tapi ia, yang nama lengkapnya Drs. Adigang Adigung Adiguna, juga mengagumi Ronggowarsito. Baginya, pujangga Jawa abad ke-19 itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya di tahun 1987 yang baru berakhir ini. Ronggowarsito, katanya suatu ketika, adalah puncak kebudayaan. Dia menunjukkan sesuatu yang adilihung. Anda tahu apa arti adiluhung? Bila orang yang diajaknya bicara tak tahu, Tuan Adigang akan dengan cepat mengutip kamus Jawa-Inggris susunan Elinor Clark Horne, terbitan Yale University Press tahun 1977. Kata itu berarti of outstanding quality, atau highly esteemed. Suatu sifat yang menunjukkan ketinggian mutu, keindahan dan kehalusan, juga keluhuran. Itulah proses...

Pages 381234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons